Bagaimana memilih format RPP?

Beberapa hari yang lalu saya medapatkan kiriman email dari Ananda Evi sebagai berikut.

Assalamualaikum,
Pak muslich setelah sya membaca buku bpk yg berjudul ktsp,sya ingin bertanya tentang format rpp khususnya pada point metode pembelajaran,sya baca di bagian lampiran hal 147 rppnya mencantumkan pendekatan model pembelajaran kalau di tambah metode seperti hal 144 bisa nggak pk?rata-rata cntoh rpp kok pendekatannya konstektual,itu maksudnya ap?pertanyaan tambahan,bpk aslinya Mjk mana?soalnya sya dari bangsal.
Wassalam,
Evi jurusan pend ekonomi smstr 6 Unesa.


Inilah jawaban saya.

Ananda Evi Yts.

1. Ada beberapa model RPP. Silakan dipilih, mana yang Ananda sukai. Yang penting, tidak meninggalkan prinsip-prinsip penyusunan RPP.
2.Tentang pendekatan kontekstual tidak selalu atau harus ada dalam RPP. Dapat memilih pendekatan lain, misalnya konstruktivisme.
3.Akhir-akhir ini pendekatan kontekstual sering dicantumkan dalam RPP karena trennya memang demikian. Untuk memahami lebih lajut, ananda dapat membaca buku saya seri KTSP lainnya, yaitu KTSP: Pembelajaran Berbasis Kontekstual dan Kompetensi.
4.He he. Ananda Bangsal mana? Saya juga dari Bangsal. Tepatnya, Tembok sebelah timur Sekolah Polisi terus ke utara kira-kira dua kilometer.
5.Kalau ingin membaca tulisan saya lebih lanjut, silakan buka blog saya: muslich-m.blogspot. com.
6.Ayo, anak Bangsal harus sukses. Saya juga sering kontak dengan mahasiswa asal Bangsal yang sekarang masih kuliah di Jurusan Pendidikan matematika dan Jurusan pendidikan bahasa Indonesia UNESA.

Salam,


Masnur Muslich
HP 081333132277

4 komentar:

Umamah mengatakan...

We provide training scholarships for secondary language teachers (Training on Teaching Methodology for Chinese Language Teachers on 5-18 June, Arabic on 27 June-9 July, Indonesian for Foreign Learners on 10-23 July and Research Methodology on 20-26 July 2011). Those who are interested please refer to our Training album and send us the form by fax to (6221) 7888 4073 or email to info@qiteplanguage.org.

koko mengatakan...

pak saya bingung, dengan adanya istilah pendekatan memetik dan juga istilah estetic dintance yang seolah bertentangan. mohon penjelasannya.

Mr.Elly mengatakan...

Saya ssebagai guru Bahasa Indonesia sangat bangga teman@ guru telah memiliki blog sebagai penunjang pembelajaran. mari saling share blog para guru. silakan kunjungi blog saya
http://maselly2000.wordpress.com/

Unknown mengatakan...

bisa bantu saya? mau tanya : pengaruh bahasa gaul terhadap tingkat kepercayaan diri siswa itu apa?